Selasa, 31 Mei 2011

Ajaklah Istri Menjadi Ma'mum Yang Sholehah




بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Dapatkan Paket E-book Suksesnya disini!


INFO PENTING!!!









Wahai suami …! jangan mau disuruh istri untuk memanjat bila saja pohon yang tinggi harus kau capai Wahai suami …! janganlah mendengarkan keinginan sang istri … bila saja harus berlari saat kakimu pincang !

Wahai suami …! janganlah engkau mendengar keluhannya … bila yang diinginkannya emas berlian …

Wahai suami …! janganlah pernah mau ditunjuki .. bila saja sang istri menunjukkan gedung bertingkat Jangan pernah mau di gurui … bila saja sang istri mengajarkan tahta

Dunia Membisu-lah untuk menjaga Rahmat-NYA, berdiamlah agar ALLAH tak meninggalkan kita tetaplah ber-dzikir, agar Rasa Sang Kuasa terus bersama janganlah mengikuti kehendaknya, bila saja tak mengerti hari esok itulah kita bila ingin dipandang Khalifah … untuk istri dan anak-anak kita menjaga iman agar tetap selamat Dunia Akhirat tawadhu’-lah di Hadapan-NYA … dan ajaklah istri kita menjadi ma’mum yang sholehah

***********

Dari Abdullah bin Bisr berkata, bahwasanya Rosulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membuka (mengawali) harinya dengan kebaikan (ibadah) dan mengakhirinya dengan kebaikan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada malaikat-malaikat-Nya : Biarkanlah jangan kalian tulis sebagian dosa-dosa (dosa kecil) hamba-Ku antara awal dan akhir hari yang telah dilakukannya” (HR Al-Baihaqi). Maksudnya, bahwa awal yang baik dan akhir yang baik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat menjadi pelindung diri dari siksa atas dosa (dosa kecil) yang telah dilakukannya.

Memang manusia tidak pernah tahu hari yang akan dilaluinya, apakah dengan ibadah atau dengan dosa, karena hati dan hawa nafsu manusia tidak selamanya dapat dikendalikan. Untuk itu, Rosulullah menganjurkan kepada umatnya di kala pagi agar berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala supaya hari yang dilaluinya bebas dari dosa dan belenggu hawa nafsu, juga dari marabahaya. Semangat berdoa yang diucapkan di pagi hari kepada sang Khalik adalah kekuatan untuk menancapkan niat positif dalam mengarungi hari. Dan jika semua yang dilakukan adalah untuk kebaikan, bukan untuk maksiat kepada Allah maka aktivitas secara keseluruhan akan menjadi ibadah yang bernilai pahala. Malik bin Dinar berkata,Sesungguhnya malam dan siang adalah ibarat almari. Coba perhatikan, isi apakah almari itu?”. Sebaik-baik amal, doa, dan dzikir bagi seorang hamba di kala fajar adalah sholat shubuh tepat pada waktunya, dan sangat dianjurkan sholat shubuh dilakukan secara berjama’ah. Rosulullah ketika hendak berangkat mengimami jama’ah sholat shubuh, beliau melewati pintu kamar Fathimah (putri beliau) sambil menyeru, Sholat…sholat…., kemudian membaca sebagian ayat, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya (Al-Ahzab ayat 33)” (HR Ahmad). Marilah bersama-sama membangun iman dan saling mengingatkan satu sama lain, berwasiat pada kebajikan dan amal sholeh serta mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Ajaklah keluarga dan saudara untuk menunaikan sholat tepat pada waktunya, karena ibadah ini selain merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, juga sebagai kekuatan bagi rohani dan jasmani, dapat menghapus dosa dan membersihkan diri. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum wa ahlikum naaron” (Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan kaum keluargamu dari api neraka)”. (At-Tahrim ayat 6). Ayat ini dimaksudkan bahwa pemeliharaan tidak saja kepada dirinya sendiri, tetapi keturunan mereka dari bencana.

Apa yang dipelihara? Ajaran Islam menganjurkan manusia untuk memelihara tiga unsur pokok dalam pembinaan pribadi, yaitu kepentingan jasmani, akal dan akhlak.
  • Memelihara kepentingan jasmani, dimaksudkan agar senanatiasa segar dan sehat, dengan langkah-langkah diantaranya menjaga kebersihan jasmani. Rahasia dan hikmah memelihara kebersihan jasmani sebagai pangkal pokok kesehatan adalah mewajibkan seorang muslim menunaikan ibadah sholat terlebih dahulu mencuci muka, tangan, kaki, menyikat gigi dan lain-lain yang dilakukan secara tertib dan terus menerus sehingga merupakan suatu kebiasaan. Badan jasmani manusia mempunyai hak sebagaimana hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa “Sesungguhnya pada badan anda ada hak-haknya yang perlu dipelihara”.
Dalam hubungan ini, ajaran Islam melarang meminum minuman keras, narkoba dan sejenis  karena minuman yang memabukkan akan merusak kesehatan, bahkan dapat merusak jiwa dan moral. Ajaran Islam melarang memakan daging babi, berjudi, makan yang melampaui batas, sebab semuanya akan merusak badan atau jasmani. Juga ajaran Islam melarang supaya jangan mengotori tempat umum atau udara karena menimbulkan penyakit yang merusak orang lain. Rosulullah bersabda, “Takutlah dua perbuatan yang dilaknat”. Para sahabat bertanya, Apakah perbuatan yang dilaknat itu, ya Rosulullah?”. Nabi menjawab, “Orang-orang yang mengotori (buang najis besar atau kecil) di jalan-jalan umum dan tempat-tempat yang dipelihara”.
  • Memelihara akal. Akal adalah alat yang amat vital dalam diri manusia, tak ubahnya barometer yang dapat mengukur naik turunnya temperatur. Akal inilah yang membedakan antara yang baik dengan yang buruk, antara yang membangun dengan yang merusak dan lain-lain. Rosulullah bersabda, “Akal adalah cahaya dalam hati, yang membedakan antara yang haq dengan yang bathil”. Orang yang tidak berakal dibebaskan dari hukum, kewajiban, tanggungjawab dan lain-lain seperti dinyatakan dalam suatu hadits, Rosulullah bersabda “Tidak ada (kewajiban) agama bagi orang-orang yang tidak berakal”. Menurut Imam Mawardy dalam bukunya “Adabul Dunya wad Dien” menyatakan bahwa akal itu terbagi dua, yaitu  
  • Pertama, akal bersifat gharizy yang pada umumnya dikaruniakan Allah kepada manusia untuk digunakan dalam mengenal, menanggapi, berfikir dan sebagainya, sedangkan 
  • Kedua, akal yang dapat dibentuk, dididik dan dilatih atau ditumbuhkembangkan. Cara untuk menumbuhkembangkan atau memelihara akal dengan mengisi ilmu. Semakin banyak buku yang dibaca atau tinggi ilmu seseorang maka akalnya semakin cerdas dan setiap kecerdasan akan mendatangkan kebaikan, kemajuan, keberuntungan dan lain-lain. Ajaran Islam mendorong dan menganjurkan kepada pemeluknya agar menuntut ilmu. Firman Allah dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11, Allah niscaya akan meningkatkan beberapa derajat kedudukan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu”. Atas dasar inilah ajaran Islam memberantas taklid buta, fanatisme dan kejahilan dengan jalan memelihara akal dengan mengisinya berbagai ilmu yang diperlukan.
  • Memelihara akhlak. Akhlak termasuk satu diantara tiga kerangka dasar pokok-pokok ajaran Islam (aqidah, syari’ah dan akhlak). Dalam Al-Qur’an banyak ditemui ayat-ayat yang berkenaan dengan akhlak, sifat-sifat yang baik, yang terpuji, yang harus dipupuk dan dikembangkan. Rosulullah  merupakan suri tauladan dan lambang akhlak yang baik, perhatikan firman-Nya “Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) mempunyai akhlak yang luhur” (Al-Qalam ayat 4). Katagori akhlak yang baik diantaranya sifat-sifat amanah, siddiq (benar), adil, pemurah, pemaaf, ihsan, jujur, takwa, sabar, tawakal, syukur, ridha, istiqamah, rendh hati, taubat, ikhlas dan lain-lain.  Sedangkan rentetan akhlak yang buruk, diantaranya sifat-sifat zalim, takabbur,dendam, hasad, bohong, khianat, buruk sangka, marah, kejam, memfitnah, mengintip-intip,mengadu domba dan lain-lain. Dalam kehidupan manusia, akhlak itu diibaratkan seperti bunga dalam suatu taman. Bagaimanapun luas dan indahnya suatu taman, bila tidak dihiasi dengan bunga-bunga yang warna warni, maka taman itu sama seperti pekuburan.
Jadi seseorang yang berbadan sehat, berperawakan gagah atau langsing, tampan dan cantik, menarik, berilmu, kaya, berkedudukan sosial tinggi dan kelebihan-kelebihan lainnya, bila akhlaknya buruk, tak ubahnya seperti muka yang cantik, namun ada cacat (tergores atau bekas jerawat) tanda bekas luka akan menjatuhkan nilai-nilai aslinya. Sebaliknya, seseorang yang menarik baik luar dan dalamnya (akhlaknya) akan membuat seseorang terbayang-bayang, mabuk kepayang, baru menyebut namanya saja terngiang-ngiang di telinga.

Demikian yang perlu dipelihara oleh setiap muslim atau muslimah berikut keluarganya agar terhindar dari api neraka sebagaimana note dari “seindah cinta wanita perindu surge”. Semoga pencerahan di hari ini bermanfaat, amiin…Bilahit taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh  
(MM 31052011)

Jika ada sahabat,saudara yang ingin berbagi ilmu,pengalaman untuk dibagi pada yang lainnya silahkan kirim artikelnya kesini cahaya.hidayah27@yahoo.com,Insyaallah bermanfaat!!

INFO PELUANG BISNIS ONLINE
Dapatkan Paket E-Book Suksesnya di SINI!!
Dapatakan KOMISInya JOIN GRatis!!


Semoga Informasi Ini bermanfaat yaaaaaaaa...........
Seuntai Doa  Untukmu........

Ya Allah Ya Tuhanku
Janganlah Engkau jadikan hatiku condong kepada kesesatan
Sesudah Engkau beri petunjuk kepadaku dan karuniakanlah kepadaku 
Rahmat dari sisi Engkau,Karena Engkau-lah Maha Pemberi Karunia
 Amin
Kunjungi Website Lainnya=>>


By:N.A.Mancunk 



MAU DAPAT TAMBAHAN UANG BUAT BLOGMU??
DAFTAR AJA DISINI



Adsense Indonesia




INFO PENTING!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Tlah Mengunjungi Blogsite Kami.Silahkan Tinggalkan jejak saudara Dalam Sebuah Komentar :)

Alkin System